Thursday, February 4, 2021

Tertuntuk Sahabat

 Tulisan no 243 

IK 


Masih untukmu sahabat! 


Di sepertiga malam ini

Ketika Tuhan turun ke bumi 

Untuk dengar keluhanmu


Sahabat! 

Kudengar dukamu

Teriris hatiku tatkala dirimu meringis 

Kutahu, tak mampu saat ini kau hadapi dunia. 

Itu pasti. 

Tapi buruk itu tak ada

Baik atau buruk ternyata semuanya isinya baik

Baik atau buruk hanyalah kemasan luar saja

Karena Tuhan itu Maha Penyayang

Sangat tahu packaging apa yang merupakan pilihan terbaiknya untuk kita di setiap saatnya

Ketika kemasan buruk akan lebih efektif untuk raih sebongkah emas di dalamnya maka Tuhan akan beri kendaraan itu

Mungkin bila dengan kemasan manis, kita tak mampu sampai ke target Tuhan 

Gagal raih segumpal intan bersinar 


Sahabat! 

Tak mungkin kita diam ketika sahabat tenggelam dalam nestapa 

Deritamu adalah derita kita

Mana bisa kita enak tidur dan enak makan di saat sahabat gundah gulana


Di Jumat dini hari ini 

Kupersembahkan lantunan shalawat 1000x penuh cinta untukmu

Semoga dapat sedikit membantumu meraih ridha Ilahi untuk memberimu hati tenang, air mata tak terlalu deras, pintu jalan keluar dibukakan. 


Terimalah shalawat ini untuk sahabatku, Tuhan.




Saturday, November 10, 2018

Biodata Penulis


BIODATA PENULIS 



Penulis yang bernama Iim kamilah, SS, M.Pd ini adalah puteri ke6 dari Bapak Endang Tatang, BA dan Ibu Siti Rochaya.  Terlahir di Garut, 19 Maret 1970.  Memiliki seorang putera bernama Mohammad Talha.  Menyelesaikan pendidikan di Politeknik ITB jurusan Akuntansi pada tahun 1992.  Kemudian menggali ilmu kembali di STBA JIA Bekasi jurusan Bahasa Inggris tahun 2006 dan akta 4 di Unisma Bekasi pada tahun 2007.  Selanjutnya mendalami program Pasca Sarjana di UNJ Jakarta jurusan Manajemen Pendidikan tahun 2009.
Penulis memiliki hobby travelling dan free writing tentang hal-hal keseharian dalam kehidupannya dan hasil travellingnya.  Untuk meng-up grade wawasan bahasa dan budaya,  penulis telah mencoba mengunjungi berbagai tempat indah di Indonesia dan luar negeri, diantaranya: Singapura, Arab Saudi, India, Lombok, Bali,Dieng, Kampung Inggris di Pare Kediri, Desa Bahasa di Magelang, Yogyakarta, Bandung, dan sebagainya. 
Penulis memiliki pengalaman kerja di Perusahaan pelayaran yaitu di PT Samudera Indonesia, Agency: Hapag Llyod Germany, United Arab Shipping Company, Tokyo Senpaku Kaysa.  Kemudian menjadi Dosen di STBA JIA, STBA Pranata, ketua prodi S1 STBA jurusan Bahasa Inggris, Sekretaris Jurusan Bahasa Inggris.  Selain itu, penulis juga seorang guru di SD dan SMP di daerah Bekasi, pengelola kursus LEE, guru kursus di ELP, LPIA. Penulis aktif juga sebagai MC, pembicara seminar, pembimbing karya tulis mahasiswa, pembimbing literasi siswa, pembimbing akademik mahasiswa, motivator menulis.  Penulis sampai saat ini telah menyusun sebanyak kurang lebih 30 buku baik sebagai penulis tunggal maupun karya kolaborasi bersama teman-teman penulis lainnya.
Dengan karunia Tuhan, penulis pernah meraih penghargaan sebagai lulusan S1 Cum laude STBA JIA serta lulusan terbaik program S2 UNJ jurusan manajemen Pendidikan, pernah menjadi guru berprestasi dan dosen  berprestasi. Pernah mendapat penghargaan sebagai juara pidato tingkat nasional dan menulis tingkat Nasional. Memegang motto: “what do you have?, what do you want to do?”.  “Jika kamu bukan orang hebat, jadilah orang biasa saja  yang senantiasa berusaha dengan kemampuan yang terbaik.” “Jangan bandingkan kelemahanmu dengan kelebihan orang lain tapi bandingkanlah dirimu hari ini dengan dirimu sendiri hari kemarin, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.” "Kadang kita terpaksa harus melepaskan yang kita cintai demi kebahagiaannya." Tidak perlu menunggu hebat untuk menulis tapi dengan menulis kamu akan hebat". Semoga Allah meridhai dan menerima amal ibadah kita semua. Aamiin.   

Metode Mengajar


Tema : Pengalaman mengajar yang unik dan seru
Judul: Ceria KBM Bersama Teknik Shalawat dan Mind Mapping



            Suatu malam saya mendengarkan tausiyah seorang ustad tentang fadhilah shalawat.  Wah ini sungguh ilmu bagus. Ternyata dengan shalawat insyaallah keadaan seseorang dapat dirubah. Kebetulan saya sangat prihatin dengan keadaan anak-anak sekarang yang membuat miris hati.  Mereka sering menyepelakan doa, tidak hormat pada guru dan orang tua, acuh tak acuh ketika mendengar adzan berkumandang, motivasi belajar rendah, mulai getol pacaran, PR sering tidak dikerjakan, mayoritas waktunya dihabiskan di warnet.  Bahkan saat shalat pun bukannya segera ke mesjid berjamaah tapi malah semakin asyik terpuruk di tempat game tersebut. 

            Berangkat dari keprihatinan tersebut, rasanya berbagai cara sudah saya upayakan namun belum membuahkan hasil yang maksimal.   Setelah saya mendengar ceramah shalawat maka saya bertekad untuk menjadikan shalawat sebagai opening dan closing pengajaran mata pelajaran yang saya ampu. Semoga ini dapat menjadi senjata pamungkas yang ampuh.  Saya berharap keadaan para siswa bisa berubah dengan konsistensi pembacaan shalawat 20 kali di awal pelajaran dan 20 kali di akhir pelajaran.  Semoga terjadi keajaiban dari siswa yang ekonominya sulit menjadi makmur, dari yang motivasinya rendah menjadi penuh semangat, dari yang senang pacaran menjadi takut maksiat, dari yang menyepelekan adzan menjadi ahli shalat, dari yang tidak hormat pada orang tua dan guru menjadi anak yang patuh dan taat. 
            Sebelum menerapkan teknik shalawat tadi, saya memberi motivasi dulu supaya anak-anak mengerti fadhilah dan bahagia membacanya nanti.  Motivasinya berupa cerita.  Ada 3 cerita yang saya sampaikan. Pertama tentang seseorang yang hutangnya terlunasi serta mendapatkan banyak harta secara tak disangka-sangka setelah semalaman membaca shalawat.  Kedua tentang seorang pemuda yang mendapatkan pasangan hidup yang indah dari Allah melalui shalawat.  Ketiga tentang seorang satpam yang mendapat percepatan kelipatan rezeki 10 kali lipat karena sedekah, shalawat dan shalat tepat waktu saat Allah memanggil.
            Setelah dirasa cukup memberikan motivasi, saya terangkan teknik pembacaan shalawatnya.  Teknik ini saat itu pun segera dipraktekkan.  Saya minta anak-anak merapikan dulu baju dan sikap duduknya karena akan memanggil yang Mulia Rasulullah SAW.  Saya yakin malaikat pun pasti berkeliling mengerubungi kami saat kami memanggil-manggil kekasih Allah ini.  Tak sampai 6 menit pembacaan shalawat selesai.  Saya ajak mereka mengungkapkan isi hati baik kegalauan dan keinginannya langsung pada Allah dari lubuk hati terdalam setelah shalawat selesai dibacakan.  Ajaib, saya melihat wajah anak-anak penuh haru bahkan ada yang sampai meneteskan air mata.  Bahkan anak-anak super yang trouble maker pun hening dan terdiam seperti tersihir.  Alhamdulillah, melihat teknik yang berhasil ini akhirnya benar-benar saya rutinkan closing dan opening dengan shalawat dengan penuh kesyahduan. Kini tidak ada lagi anak yang terlihat brutal di kelas, sepertinya mereka ingin belajar menjaga sikap demi meraih fadhilah pancaran pembacaan shalawat yang tadi mereka ucapkan. 
            Selain cerita tentang teknik shalawat, saya pun ingin berkisah tentang penerapan  teknik lama tapi masih ajaib dampaknya saat diterapkan yaitu teknik mind mapping.  Keseruan pengaruh teknik ini pada output memorizing membuat saya terheran-heran sendiri.  Hanya dalam waktu beberapa menit saja, anak-anak dapat mengingat dengan cepat.  Dengan membuat catatan materi menjadi bentuk mind mapping kemudian memelototinya beberapa saat, mereka dapat mengingatnya.  Bahkan ketika diuji, mind mapping dihapus dari papan tulis, papan tulis pun kosong tanpa kata, tapi apa yang terjadi? Anak-anak dapat membaca semua kata dan kalimat dari papan tulis kosong tersebut dengan uraian yang benar.
            Hanya bermodalkan lingkaran di pusat kertas dengan posisi center kemudian berikan sayap kanan beserta akar-akarnya kemudian lanjutkan dengan sayap kiri disusul oleh akar-akar sayapnya, maka jadilah mind mappingnya.  Anak-anak kemudian belajar memahami materi sayap kanan terlebih dahulu dan abaikan sayap kiri.  Setelah terkuasai sayap kanan, segera beralih ke materi sayap kiri.  Kemudian krental-krentil akar sayap sebagai detail point sub materi dicoba ditelaah dan dimasukkan ke otak.  Hasil keseleluruhan sungguh keren.  Hebat sekali, pada akhir pelajaran anak-anak mampu menguasai materi dengan fasih.  Cara ini cukup menyenangkan anak-anak.  Lebih membahagiakan lagi, saat cek memorizing, catatan mind mapping dihapus dari papan tulis, anak-anak mampu membaca papan tulis kosong tersebut dengan uraian materi lengkap seolah mereka membaca papan tulis yang masih ada tulisannya.  Seru sekali. Catatan langsung tertransfer ke otak anak-anak.  Mereka pun bersorak dengan gembira.  Betapa hebatnya otak ciptaan Allah di masa golden age ini.  Saya sebagai pengajar merasa bahagia melihat mereka belajar dengan gembira dan menjadi penuh percaya diri akan kemampuan belajarnya.  Kepada pencipta teknik mind mapping, saya ucapkan beribu terimakasih karena telah membuat anak-anak semangat dan ceria belajar.  Materi pelajaranpun terasa mudah.
-----The end----

BIODATA PENULIS

Penulis yang bernama Iim kamilah, SS, M.Pd ini adalah puteri ke-6 dari Bapak Endang Tatang, BA dan Ibu Siti Rochaya.  Terlahir di Garut, 19 Maret 1970.  Memiliki seorang putera bernama Mohammad Talha.  Menyelesaikan pendidikan di Politeknik ITB jurusan Akuntansi pada tahun 1992.  Kemudian menggali ilmu kembali di STBA JIA Bekasi jurusan Bahasa Inggris tahun 2006 dan akta 4 di Unisma Bekasi pada tahun 2007.  Selanjutnya mendalami program Pasca Sarjana di UNJ Jakarta jurusan Manajemen Pendidikan tahun 2009.
Penulis memiliki hobby travelling dan free writing tentang hal-hal keseharian dalam kehidupannya dan hasil travellingnya.  Untuk meng-up grade wawasan bahasa dan budaya,  penulis telah mencoba mengunjungi berbagai tempat indah di Indonesia dan luar negeri, diantaranya: Singapura, Arab Saudi, India, Lombok, Bali, Kampung Inggris di Pare Kediri, Desa Bahasa di Magelang, Yogyakarta, Bandung, dan sebagainya. 
Penulis memiliki pengalaman kerja di Perusahaan pelayaran yaitu di PT Samudera Indonesia, Agency: Hapag Llyod Germany, United Arab Shipping Company, Tokyo Senpaku Kaysa.  Kemudian menjadi Dosen di STBA JIA, STBA Pranata, ketua prodi S1 STBA jurusan Bahasa Inggris, Sekretaris Jurusan Bahasa Inggris.  Selain itu, penulis juga seorang guru di SD dan SMP di daerah Bekasi, pengelola kursus LEE, guru kursus di ELP, LPIA. Penulis aktif juga sebagai MC, pembicara seminar, pembimbing karya tulis mahasiswa, pembimbing literasi siswa, pembimbing akademik mahasiswa.  Penulis sampai saat ini telah menyusun sebanyak kurang lebih 30 buku baik sebagai penulis tunggal maupun karya kolaborasi bersama teman-teman penulis lainnya.
Dengan karunia Tuhan , penulis pernah meraih penghargaan sebagai lulusan S1 Cum laude STBA JIA serta lulusan terbaik program S2 UNJ jurusan manajemen Pendidikan, pernah menjadi guru berprestasi dan dosen  berprestasi. Pernah mendapat penghargaan sebagai juara pidato tingkat nasional dan menulis tingkat Nasional. Memegang motto: “what do you have?, what do you want to do?”.  “Jika kamu bukan orang hebat, jadilah orang biasa saja  yang senantiasa berusaha dengan kemampuan yang terbaik.” “Jangan bandingkan kelemahanmu dengan kelebihan orang lain tapi bandingkanlah dirimu hari ini dengan dirimu sendiri hari kemarin, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.” Semoga Allah meridhai dan menerima amal ibadah kita semua. Aamiin.